Rabu, 29 Januari 2025

9. PFPE - Memahami Oily Water Separator (OWS) dengan Lebih Mendalam

Oily Water Separator (OWS) adalah sistem penting di kapal yang dirancang untuk memisahkan minyak dari air limbah sebelum dibuang ke laut. Fungsi utamanya adalah memastikan kapal mematuhi peraturan lingkungan seperti MARPOL Annex I serta melindungi ekosistem laut dari pencemaran yang berbahaya. Meskipun terdengar sederhana, teknologi di balik OWS sangat kompleks dan memiliki banyak aspek teknis yang menarik untuk dipahami lebih dalam.

Lokasi Strategis OWS di Kapal
Biasanya, OWS ditempatkan di ruang mesin atau area bilga kapal. Lokasi ini dipilih dengan cermat karena air bilga—campuran minyak, air, dan kotoran—sering kali mengumpul di sini. Dalam sistem ini terdapat beberapa komponen utama, seperti pompa bilga, pipa, tangki lumpur, filter, dan media koalesensi, yang semuanya bekerja bersama untuk memisahkan minyak dan air secara efisien. Setiap komponen memiliki peran spesifik dalam memastikan bahwa air yang dibuang telah memenuhi standar lingkungan yang ketat.

Bagaimana OWS Memisahkan Minyak dan Air?

Proses pemisahan minyak dan air dalam OWS melibatkan beberapa tahapan penting:
  • Pemisahan Gravitasi Pada tahap awal, pemisahan dilakukan berdasarkan perbedaan massa jenis. Ketika campuran minyak dan air masuk ke dalam separator, minyak yang lebih ringan dari air akan naik ke permukaan, sementara air akan mengendap di bagian bawah. Prinsip dasar ini mirip dengan bagaimana minyak mengapung di atas air dalam wadah.
  • Filtrasi Setelah pemisahan gravitasi, campuran ini melewati filter untuk menghilangkan partikel padat dan kontaminan lain. Filter ini sangat penting dalam mencegah penyumbatan pada tahap berikutnya serta memastikan hanya cairan yang diproses lebih lanjut.
  • Proses Koalesensi Ini adalah inti dari sistem OWS modern. Proses koalesensi menggunakan media khusus untuk menangkap butiran minyak kecil (emulsi) dan menyatukannya menjadi tetesan yang lebih besar. Media koalesensi ini biasanya terbuat dari fiberglass, polimer, atau struktur mikro logam yang didesain untuk memperlambat aliran campuran. Ketika tetesan minyak kecil bersentuhan dengan media atau satu sama lain, tegangan permukaan menyebabkan mereka bergabung menjadi tetesan yang lebih besar. Tetesan minyak yang sudah membesar kemudian naik ke permukaan karena gaya apung, sehingga bisa dikumpulkan dan dikeluarkan melalui saluran minyak, sementara air yang lebih bersih keluar melalui saluran pembuangan air.
Meskipun OWS dirancang untuk bekerja secara otomatis dan efisien, beberapa faktor dapat menyebabkan kegagalan atau penurunan kinerja, di antaranya:
  • Pompa bilga tersumbat atau aus, yang dapat mengganggu aliran fluida dan menyebabkan sistem tidak bekerja optimal.
  • Filter koalesensi tersumbat, akibat adanya partikel padat atau minyak dengan viskositas tinggi yang mengurangi efisiensi pemisahan.
  • Oil Content Monitor (OCM) rusak, sering kali karena kotoran atau kerusakan elektronik, sehingga tidak dapat mendeteksi kadar minyak dengan akurat.
Salah satu indikator utama adanya masalah pada OWS adalah alarm dari OCM. Sensor ini bekerja dengan mengukur intensitas cahaya inframerah yang melewati cairan. Karena minyak dan air memiliki indeks bias yang berbeda, perubahan konsentrasi minyak akan mempengaruhi intensitas cahaya yang terdeteksi. Jika kadar minyak melebihi batas aman, OCM akan mengaktifkan alarm sebagai peringatan bahwa air buangan tidak memenuhi standar lingkungan.

Selain alarm OCM, tanda-tanda lain yang menunjukkan adanya kerusakan pada OWS meliputi:
  • Air buangan tampak keruh, yang menandakan masih adanya minyak dalam campuran.
  • Lonjakan tekanan dalam sistem perpipaan, yang menunjukkan kemungkinan adanya sumbatan pada filter atau pipa.
  • Efisiensi pemisahan menurun, terlihat dari jumlah minyak yang dikumpulkan tidak optimal.
Oily Water Separator bukan hanya sekadar alat pemisah minyak dan air, tetapi merupakan sistem teknis yang menggabungkan prinsip fisika, mekanika fluida, dan teknologi sensor untuk memastikan kapal tetap patuh terhadap regulasi lingkungan. Memahami cara kerja, potensi kegagalan, dan metode deteksi masalahnya dapat membantu meningkatkan performa sistem serta mencegah dampak lingkungan yang tidak diinginkan. Dengan pemeliharaan yang tepat, OWS akan tetap menjadi garis pertahanan utama dalam menjaga kebersihan laut dan memastikan operasi kapal berjalan dengan baik.
https://officerofthewatch.com/2012/03/31/oily-water-separators/

https://officerofthewatch.com/2012/03/31/oily-water-separators/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar