Rabu, 15 Januari 2025

6. PFPE - Sistem Tenaga Kelistrikan dan Tenaga Uap di Atas Kapal

Sistem tenaga kelistrikan dan tenaga uap merupakan dua komponen utama yang memastikan kapal dapat beroperasi dengan baik. Meskipun sebagian besar kapal digerakkan oleh mesin diesel, tenaga listrik tetap memainkan peran penting dalam berbagai fungsi di atas kapal. Jadi, kita perlu memahami bagaimana sistem tenaga ini bekerja, terutama untuk pengoperasian mesin dan berbagai peralatan penting lainnya.

Pada kapal yang digerakkan oleh mesin diesel, tenaga listrik tetap dibutuhkan untuk mendukung sistem lainnya. Mesin diesel bertanggung jawab untuk menggerakkan kapal, namun listrik digunakan untuk mengoperasikan mesin bantu seperti purifier, oily water separator, air compressor, dan berbagai sistem penting lainnya. Selain itu, listrik juga dibutuhkan untuk penerangan, sistem refrigerasi, fresh water generator, dan heater yang menjaga kenyamanan dan fungsionalitas di kapal.

Untuk menghasilkan listrik di atas kapal, biasanya digunakan generator yang digerakkan oleh mesin diesel, sering disebut dual fuel engine. Generator ini disebut juga genset (generator set), yang berarti satu unit generator lengkap dengan penggeraknya. Generator ini menghasilkan arus listrik yang dapat berupa arus AC (Alternating Current) atau arus DC (Direct Current), tergantung pada jenis alatnya. Alternator adalah generator yang menghasilkan arus AC, sementara dinamo menghasilkan arus DC.

Di kapal, penggerak generator bisa berupa mesin uap turbin atau mesin diesel. Kapal uap (KK atau SS) digerakkan oleh mesin uap yang memanfaatkan tenaga uap yang dihasilkan oleh boiler, sedangkan kapal motor (KM atau MS) digerakkan oleh mesin diesel. Ada beberapa singkatan yang digunakan di dunia perkapalan, seperti KK untuk kapal uap, SS untuk steam ship, dan KM atau MS untuk kapal motor atau motor ship.

Boiler di atas kapal ada dua jenis utama, yaitu boiler induk (main engine) dan boiler bantu yang digunakan untuk engine auxiliary. Tipe boiler juga bervariasi, antara boiler pipa api yang berfungsi dengan gas panas yang mengalir di dalam pipa, dan boiler pipa air yang menggunakan air yang dipanaskan di dalam pipa.

Pada kapal uap, mesin utama digerakkan oleh mesin uap yang memanfaatkan uap panas dari main steam boiler yang telah dipanaskan dalam proses superheating. Untuk meningkatkan efisiensi, economizer digunakan untuk memanaskan air sebelum masuk ke dalam boiler, sehingga mengurangi penggunaan bahan bakar. Proses pembakaran pada burner dalam boiler ini diatur oleh governor, yang memastikan pembakaran tetap stabil dan efisien.

Dengan demikian, sistem tenaga kelistrikan dan uap di atas kapal saling mendukung untuk memastikan kapal dapat beroperasi dengan lancar dan efisien. Tenaga diesel dan listrik bekerja bersama untuk menjaga mesin, peralatan, dan sistem lainnya tetap berjalan dengan baik, memungkinkan kapal berlayar dengan aman dan nyaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar