ISO 55000

ISO 55000 berisi tentang serangkaian standar internasional yang membahas manajemen aset. Standar ini memberikan panduan tentang bagaimana organisasi dapat mengelola aset mereka secara efektif untuk mencapai tujuan bisnis mereka. ISO 55000 terdiri dari tiga standar utama:

1. ISO 55001 : 2014

2. - Manajemen Aset - Sistem Manajemen Aset - Persyaratan :

3. Standar ini memberikan persyaratan untuk sistem manajemen aset dan dapat digunakan untuk sertifikasi. ISO 55001 memberikan panduan tentang pendekatan terstruktur untuk mengelola aset dari segi nilai, kinerja, dan risiko.

4. 
   

5. ISO 55002 : 2018

6. - Manajemen Aset - Panduan untuk Penerapan ISO 55001 :

7. Standar ini memberikan panduan lebih rinci tentang penerapan ISO 55001. Ini mencakup penjelasan lebih lanjut tentang setiap kriteria ISO 55001 dan memberikan contoh praktis untuk membantu organisasi mengimplementasikannya.

8. 
   

9. ISO 55003 : 2019

10. - Manajemen Aset - Panduan untuk Penilaian Eksternal dari Manajemen Aset :

11. Standar ini memberikan panduan tentang bagaimana melakukan penilaian eksternal terhadap sistem manajemen aset suatu organisasi, termasuk prinsip-prinsip dan prosedur untuk melakukan penilaian eksternal.

ISO 55000 membantu organisasi dalam memahami dan mengelola aset mereka dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kinerja, mengurangi risiko, dan mencapai tujuan strategis. Standar ini dapat diterapkan oleh berbagai jenis organisasi, termasuk perusahaan swasta, organisasi pemerintah, dan lembaga non-profit yang memiliki aset yang perlu dikelola dengan baik.

Lalu apa yang disebut sebagai proses ISO 55000 Alignment?

Proses aligning dengan standar ISO 55000 melibatkan serangkaian langkah untuk memastikan bahwa sistem manajemen aset dan praktik-praktik yang digunakan oleh suatu organisasi sesuai dengan persyaratan dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam standar tersebut. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diterapkan untuk menyelaraskan proses manajemen aset dengan ISO 55000:

1. 1.Pemahaman Standar ISO 55000:

   • Teliti dan pahami sepenuhnya standar ISO 55000, termasuk ISO 55001 (Persyaratan untuk Sistem Manajemen Aset) dan ISO 55002 (Panduan untuk Penerapan ISO 55001). Identifikasi persyaratan dan prinsip-prinsip yang harus diimplementasikan dalam sistem manajemen aset.

2. 
   

3. 2. Penilaian Awal Aset dan Sistem Manajemen Aset (SMA):

   • Evaluasi kondisi dan kinerja saat ini dari aset dan sistem manajemen aset yang ada. Tentukan sejauh mana organisasi telah memenuhi persyaratan ISO 55000.

4. 
   

5. 3. Identifikasi Kebutuhan dan Kesenjangan:

   • Identifikasi kebutuhan dan harapan pihak-pihak terkait (stakeholders) terhadap manajemen aset. Tentukan kesenjangan antara kondisi saat ini dan persyaratan ISO 55000.

6. 
   

7. 4. Pembentukan Tim dan Rencana Implementasi:

   • Bentuk tim atau kelompok kerja yang bertanggung jawab untuk mengelola implementasi ISO 55000. Rencanakan langkah-langkah dan jadwal implementasi, melibatkan berbagai departemen atau unit yang relevan.
   • 
     

8. 5. Perubahan Kebijakan dan Prosedur:

   • Tinjau dan perbarui kebijakan dan prosedur manajemen aset sesuai dengan persyaratan ISO 55000. Pastikan bahwa kebijakan dan prosedur mencerminkan prinsip-prinsip manajemen aset yang efektif.

9. 
   

10. 6. Pelatihan dan Kesadaran:

    • Sediakan pelatihan kepada personel yang terlibat dalam manajemen aset. Tingkatkan kesadaran tentang pentingnya manajemen aset yang sesuai dengan ISO 55000.
    • 
      

11. 7. Penerapan Perubahan:

    • Terapkan perubahan kebijakan, prosedur, dan sistem manajemen aset. Pastikan bahwa perubahan diimplementasikan secara konsisten di seluruh organisasi.
    • 
      

12. 8. Audit dan Pemantauan:

    • Lakukan audit internal untuk memastikan kesesuaian dengan ISO 55000. Lakukan pemantauan berkelanjutan terhadap kinerja sistem manajemen aset.

13. 
    

14. 9. Perbaikan Berkelanjutan:

    • Ambil tindakan korektif jika ditemukan ketidaksesuaian atau area peningkatan. Terapkan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) untuk memperbaiki dan meningkatkan secara berkelanjutan.

15. 
    

16. 10. Sertifikasi (Opsional):

17. Jika diinginkan, pertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi ISO 55001 dari pihak sertifikasi yang diakui.

Proses ini bertujuan untuk membantu organisasi mencapai manfaat maksimal dari manajemen aset yang efektif sesuai dengan prinsip-prinsip ISO 55000. Langkah-langkahnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks spesifik dari organisasi tersebut.