Terdapat tujuh pertanyaan dasar dalam RCM yang membantu dalam menganalisis dan menentukan strategi pemeliharaan yang optimal. Berikut penjelasan rinci masing-masing pertanyaan:
Apakah fungsi dari aset dan standar kinerja yang terkait dengan fungsi itu sesuai dengan kontek operasi saat ini?
- Pertanyaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi utama dan tambahan dari aset dalam konteks operasi saat ini. Ini termasuk menentukan kinerja yang diharapkan dari aset tersebut, seperti output, kualitas, dan efisiensi operasional. Pemahaman yang jelas tentang fungsi dan standar kinerja memungkinkan kita untuk mengevaluasi apakah aset beroperasi sesuai dengan harapan.
Bagaimana aset tersebut dapat gagal memenuhi fungsinya?
- Pertanyaan ini mengidentifikasi cara-cara di mana aset dapat gagal memenuhi fungsinya. Ini mencakup berbagai jenis kegagalan yang dapat terjadi, seperti kegagalan total (aset berhenti berfungsi) atau penurunan kinerja (aset masih berfungsi tetapi tidak pada kapasitas yang diharapkan).
Apa modus / penyebab dari setiap kegagalan fungsi tersebut?
- Modus kegagalan adalah mekanisme atau penyebab spesifik yang menyebabkan kegagalan fungsi. Pertanyaan ini memerlukan analisis mendalam untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan kegagalan, seperti keausan komponen, kesalahan manusia, atau kondisi lingkungan yang ekstrem.
Apa yang terjadi jika modus/penyebab kegagalan itu muncul?
- Pertanyaan ini mengeksplorasi konsekuensi langsung dari setiap modus kegagalan. Ini mencakup dampak teknis (kerusakan pada aset), dampak operasional (penghentian produksi), dan dampak keselamatan (risiko terhadap operator atau lingkungan).
Bagaimana kegagalan tersebut berpengaruh?
- Pertanyaan ini lebih lanjut mengkaji dampak dari kegagalan, termasuk dampak ekonomis (biaya perbaikan atau penggantian), dampak terhadap produksi (waktu henti atau kehilangan output), dan dampak pada kualitas produk. Analisis ini membantu dalam mengevaluasi tingkat keparahan kegagalan dan urgensi untuk mengambil tindakan pencegahan atau perbaikan.
Tindakan apa yang bisa dilakukan untuk memprediksi atau mencegah setiap kegagalan?
- Pertanyaan ini mengarahkan pada identifikasi tindakan proaktif yang dapat diambil untuk mencegah atau memprediksi kegagalan. Ini mencakup berbagai strategi pemeliharaan, seperti pemeliharaan prediktif (menggunakan teknologi untuk memantau kondisi aset), pemeliharaan preventif (melakukan perawatan rutin), dan pelatihan operator untuk mengurangi kesalahan manusia.
Bagaimana jika tidak ditemukan tindakan proaktif yang sesuai?
- Jika tidak ada tindakan proaktif yang memadai, pertanyaan ini mempertimbangkan alternatif lain, seperti redesign atau modifikasi aset, peningkatan prosedur operasional, atau bahkan mempertimbangkan untuk menerima risiko kegagalan jika biaya tindakan pencegahan terlalu tinggi. Ini juga mencakup strategi mitigasi dampak kegagalan, seperti menyiapkan suku cadang atau sistem cadangan untuk meminimalkan waktu henti.
Pemahaman yang mendalam dan analisis berdasarkan tujuh pertanyaan ini membantu dalam mengembangkan strategi pemeliharaan yang efektif dan efisien, yang pada akhirnya meningkatkan keandalan dan kinerja aset dalam operasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar